on Selasa, 05 Agustus 2014


Menggunakan Menu dan Icon yang terdapat pada Perangkat Lunak Pengolah Kata

1. Penggunaan Menu dan Ikon pada Menu Bar

Penggunaan menu bar dapat menggunakan 2 (dua) cara:
1)  Menggunakan Mouse:
a.         Arahkan poiter mouse pada salah satu menu bar
Sebagai contoh arahkan poiter mouse pada menu File
b.         Klik menu File, maka akan muncul sub menu File berisi perintah-perintah pengelolaan file
c.         Klik salah satu perintah yang diinginkan.
Sebagai contoh klik sub menu perintah New, maka perintah yang dilakukan adalah membuat dokumen baru.
d.         Lakukan hal yang sama untuk menu yang lain.

2) Menggunakan fungsi tombol keyboard:
 
A. Menggunakan fungsi tombol Alt
Jika kita melihat menu program, terlihat pada setiap menu terdapat huruf yang bergaris bawah untuk melaksanakan perintah tersebut menggunakan fungsi tombol Alt, sebagai contoh menu File, maka huruf F yang bergaris bawah dan untuk melakukan perintahnya adalah:
1. Tekan tombol Alt (tidak dilepas ) pada keyboard dan tombol huruf F secara bersamaan.
2. Tekan tombol huruf yang bergaris bawah pada sub menu perintah.
Sebagai contoh perintah New maka yang ditekan tombol huruf N.
3. Maka perintah yang dilakukan adalah membuat dokumen baru.
4. Lakukan hal yang sama untuk menu yang lain.
Lakukan hal yang sama pada menu yang lainnya.

B. Menggunakan fungsi tombol Ctrl
Penggunaan menu fungsi tombol Ctrl pada dasarnya hampir sama dengan menggunakan fungsi tombol Alt, akan tetapi tidak semua Menu dapat menggunakan fungsi tombol Ctrl. Berikut ini beberapa contoh menu perintah yang dapat menggunakan fungsi tombol Ctrl:

Fungsi Ctrl
Keterangan Fungsi
Ctrl + N
Perintah membuat dokumen baru
Ctrl + O
Perintah membuka dokumen
Ctrl + W
Perintah menutup dokumen
Ctrl + S
Perintah Perintah menyimpan dokumen
Ctrl + P
Perintah mencetak dokumen
Ctrl + F
Perintah mencari/menemukan teks
Ctrl + G
Perintah menuju area (sel, range) data dan lembar kerja
Ctrl + X
Perintah memotong data
Ctrl + Y
Perintah membatalkan perintah (kembali ke kondisi sebelumnya).
Ctrl + Z
Perintah menuju kondisi berikutnya
Ctrl + C
Perintah menyalin data
Ctrl + V
Perintah meletakan hasil copy dan cut
Ctrl + 1
Perintah memformat data pada cell

Fungsi tombol Ctrl dapat dilihat pada tampilan submenu di setiap Menu Bar.
Perhatikan tampilan submenu pada menu Edit berikut:

2. Penggunaan Ikon pada Standard Toolbar 

Untuk dapat menggunakan perintah Ikon pada standard toolbar yaitu dengan melakukan cara sebagai berikut:
1. Arahkan pointer mouse pada Icon perintah
    Sebagai contoh arahkan pointer mouse pada ikon pada standard toolbar
2. Lakukan klik menggunakan tombol mouse sebelah kiri
3. Maka perintah yang dilakukan adalah membuat dokumen baru.
    Lakukan hal yang sama pada ikon-ikon yang lainnya

3. Penggunaan Menu dan Ikon pada Formatting Toolbar
Untuk dapat menggunakan perintah Ikon pada formatting toolbar yaitu dengan melakukan cara sebagai berikut:
1. Blok terlebih dahulu kata atau kalimat yang akan diformat
2. Arahkan pointer mouse pada ikon perintah
    Sebagai contoh arahkan pointer mouse pada ikon pada toolbar formatting
3. Lakukan klik menggunakan tombol mouse sebelah kiri
4. Maka perintah yang dilakukan adalah untuk menebalkan kata/huruf yang diblok tadi.
    Lakukan hal yang sama pada ikon-ikon yang lainnya.

4. Penggunaan Menu dan Ikon pada Drawing Toolbar 

Untuk dapat menggunakan perintah Ikon pada drawing toolbar yaitu dengan melakukan cara sebagai berikut:
1. Arahkan pointer mouse pada Icon perintah
    Sebagai contoh arahkan pointer mouse pada ikon pada toolbar drawing
2. Lakukan klik menggunakan tombol mouse sebelah kiri
3. Maka perintah yang dilakukan adalah untuk membuat tulisan artistik
    Lakukan hal yang sama pada ikon-ikon yang lainnya.

on Selasa, 04 Desember 2012

Sistem informasi berbasis komputer
Data merupakan catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Informasi merupakan suatu kumpulan data yang digunakan untuk memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi.

Sistem dan sub-sistem
Mempelajari suatu sistem akan lebih mengena bila mengetahui terlebih dahulu apakah sistem itu. Pengertian tentang sistem pertama kali dapat diperoleh dari definisi sistem itu sendiri. Jika kita perhatikan dengan sesama, diri kita juga terdiri dari berbagai sistem untuk mengantar hidup kita pada tujuan hidup kita. Sudah banyak ahli yang mengungkapkan berbagai sistem yang bekerja dalam diri manusia, misalnya sistem kekebalan tubuh untuk menghadapi penyakit cacar dan diptheri, namun masih banyak pula berbagai sistem yang belum dapat diungkapkan dengan teknologi yang sekarang telah dimiliiki oleh manusia, misalnya sistem kekbalan tubuh untuk penyakit AIDS. Jadi sistem itu sendiri merupakan sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain. Suatu sistem dapat terdiri dari bagian-bagian sistem atau sub-sistem. Contoh sistem komputer dapat terdiri dari sub-sistem perangkat keras dan sub-sistem perangkat lunak. Masing-masing sub-sistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem lagi atau terdiri dari komponen-komponen pendukung sistem itu sendiri. Konsep sebuah sistem menuntut perancangnya untuk mempertimbangkan sistem sebagai suatu keseluruhan. Akan tetapi keseluruhan sistem mungkin terlalu besar untuk dianalisis secara terperinci. Oleh karena itu sistem dibagi atau diuraikan atas beberapa sub-sistem. Pengertian dari sebuah sub-sistem sebenarnya merupakan bagian dari sistem itu sendiri.

Sistem informasi merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain. Yang membentuk satu kesatuan untuk menintegrasikan data, meproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi. Dengan kata lain, sistem informasi merupakan satu kesatuyan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalannya perusahaan.
Sistem informasi juga mampu mendukung para pengelola dan staf perusahaan untuk menganalisa permasalahan, memvisualisasikan ikhtisar analisa melalui grafik-grafik dan tabel-tabel serta memungkinkan terciptanya produk serta layanan yang baru. Sistem informasi yang baik tentu memiliki sistematika yang jelas, ringkas, dan sederhana. Mulai dari tahap pemasukan, pengolahan dengan prosedur yang ditentukan, penyajian informasi yang akurat, interprestasi yang tepat dan distribusinya.
Sistem informasi memainkan peran penting dalam perusahaan-perusahaan. Pada misalnya sistem informasi digunakan untuk meningkatkan kualitas manajerial, sehingga sering disebut sistem informasi manajemen yang kemudian dikembangkan terus seiring dengan perkembangan teknologi informasi.  Sistem informasi berbasis komputer. Perkembangan yang sangat menggembirakan, ketika teknologi komputer dapat digunakan untuk mendukung penciptaan sistem informasi. Keutamaan utama dari pemanfaatan teknoloig ini adalah waktu untuk menghasilkan informasi yang lebih singkat, disamping birokrasi dapat dikurangi, komputer juga memiliki kemampuan proses yang sangat cepat untuk menghasilkan informasi dengan tingkat keakuratan yang tinggi.

Klasifikasi sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstrack system) lawan sistem fisik (physical system), sistem alamiah (natural system) lawan sistem buatan manusia (human made system), sistem pasti (deterministic system) lawan sistem probabilistik (probabilistic system), dan sistem tertutup (closed system) lawan sistem terbuka (open system). Sistem informasi masuk di dalam klasifikasi sistem fisik, sistem buatan manusia, sistem pasti dan sistem terbuka.. sebagai sistem fisik, sistem informasi mempunyai komponen-komponen fisik. Sebagai sistem buatan manusia, karena dirancang dan dibuat oleh analis atau pemakai sistem. Sebagai ssitem pasti, karena hasil dari sistem ini yang berupa informasi merupakan hasil yang sudah dirancang dan sudah ditentukan sesuai dengan pemakainya. Sebagai sistem yang terbuka, karena sistem ini berhubungan lingkungan luarnya. Lingkungan luar sistem informasi dapat berupa sesuatu diluar sistem informasi ini tetapi masih lingkungan perusahaannya atau sesuatu di luar lingkungan perusahaannya.

Peran sistem informasi dan teknologi informasi
Sistem teknologi informasi memberikan lima peran utama didalam organisasi, yaitu untuk meningkatkan Efisiensi, Efektivitas, komunikasi, Kolaborasi, Kompetitif.
Pada awalnya, sistem informasi teknologi digunakan untuk pengolahan transaksi(TPS). Tujuan dari TPS adalah menggantikan pengolahan transaksi oleh manusia dengan teknologi sistem teknologi informasi. Sistem teknologi informasi yang berorientasi ke TPS saja lebih berperan untuk meningkatkan efisiensi. Peran efisiensi lainnya juga dicapai oleh PCS (procces control system) yang menggantikan manusia dengan teknologi di proses produksi.
Peran sistem informasi yang kedua yaitu untuk meningkatkan efektifitas yang dicapai dengan SIM, DSS, ES, EIS dan ANN. Sistem-sistem teknologi informasi ini menyediakan informasi bagi para manajer di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan mereka dengan lebih efektif. Lebih efektif karena pengambilan keputusan didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan.
Peran ketiga dan keempat sistem teknologi informasi adlah untuk komunikasi dan kolaborasi di capai dengan menerapkan OAS (office automation systems) yang akan mengintegrasikan pengguna sistem teknologi informasi termasuk para manajer secara elektronik. Peningkatan komunikasi dicapai dengan menggunakan e-mail danchat. Peningkatan kolaborasi dicapai dengan menggunakan video conference dan telecoference.
Peran kelima sistem teknologi informasi adalah untuk meningkatkan daya kompetisi. Peran ini dapat dicapai dengan menggunakan strategic information system (SIS). SIS merupakan sistem-sistem teknologi informasi dan teknologi informasi apapun di dalam organisasi untuk mengimplementasikan strategi untuk keunggulan kompetisi.

Referensi

Sutabri, Tata. 2003. Analisa sistem informasi. Jakarta : ANDI.
HM, Jugiyanto. 2003.  Sistem teknologi informasi. Yogyakarta: ANDI.
Oetomo, Dharma, sutedjo, Budi. Perencanaan dan pembangunan sistem informasi. Yogkyakarta:ANDI.
on Senin, 03 Desember 2012

Sistem informasi pariwisata
Pariwisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Banyak negara, bergantung dari industri pariwisata ini sebagai sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan. Oleh karena itu pengembangan pariwisata ini aadlah salah satu strategi yang dipakai oleh organisasi non-pemerintah untuk mempromoaikan wilayah tertentu sebagai daerah wisata untuk meningkatkan perdagangan melalui penjualan barang dan jasa kepada orang non-lokal. Menurut Undang-undang no. 10/2009  tentang kepariwisataan, yang di maskud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah. Wisata budaya adalah salah satu jenis kegiatan pariwisata yang menggunakan kebudayaan sebagai objeknya. Pariwisata ini dibedakan dari minat-minat khusus lain, seperti wisata alam dan wisata petualangan.
Dalam melakukan perjalanan wisata, wisatawan mengandalkan berbagai media informasi seperti peta, brosur, dan website. Peta memudahkan wisata dalam menemukan tempat wisata dengan mudah. Keterbatasan informasi yang ditampilkan ke dalam peta yang kecil menjadi kelemahan peta sebagai media informasi yang tepat. Brosur menyediakan informasi yang cukup tentang suatu objek wisata. Namun brosur juga memiliki kendala jika harus dihubungkan dengan objek yang lain misalnya wisata candi dengan hotel murah, wisata air dengan agen pariwisata dan sebagainya. Media website sebagai pemandu wisata yang cepat dan akurat menjadi alternatif terakhir dalam meraih informasi. Kurangnya pemberian informasi terkini dan jumlah website penyedia wisata yang sangat banyak semakin membuat wisatawan bingung memilih tempat wisata yang tepat.

Jenis dan macam pariwisata

Berdasarkan pengaruh terhadap neraca pembayaran
·         In tourism merupakan kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala masuknya wisatawan asing ke suatu negara(memasukan devisa negara)
·         Outgoing tourism merupakan kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala keluarnya warga negara sendiri berpergian keluar negri sebagai wisatawan.

Berdasarkan alasan dan tujuan perjalanan
·         Business tourism merupakaan pengunjung datang untuk tujuan usaha, dinas, kengres, seminar, convection, simposium, dll.
·         Vacation tourism merupakan orang yang melakukan perjalanan terdiri dari orang0orang yang berlibur, cuti, dll
·         Education tourism merupakan pengunjung untuk tujuan study atau mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan.

Berdasarkan pembagian menurut objeknya
·         Cultural tourism adalah motivasi orang yang melakukan perjalanan disebabkan karena adanya faktor daya tarik dari seni budaya suatu tempat atau daerah.
·         Recuperational Tourism adalah orang-orang yang bertujuan untuk menyembuhkan penyakit.
·         Commercial Tourism adalah wisata yang dikaitkan dengan kegiatan perdagangan nasional atau international,misal expo, fair, exchibition.

Sistem informasi pariwisata adalah sistem yang menyajikan informasi-informasi mengenai suatu objek wisata, kawasan wisata ataupun wahan-wahana di suatu objek atau kawasan wisata. Sistem ini juga menyajikan tentang beberapa informasi yang menunjang kegiatan kepariwisataan seperti akomodasi, transportasi, tiket, hotel dll. Informasi-informasi tersebut disajikan dalam satu sistem sehingga dapat mempermudah, mendukung para wisatawan baik dosmetik maupun mancanegara.

Contoh-contoh sistem informasi pariwisata

Pariwisata berbasis TI

Bahwa dunia pariwisata adalah menjadi salah satu bidang garapan pemerintah daerah dalam implementasi egovernment untuk mempublikasikan atau memasarkan potensi wisata di daerah. Berbasis Ti dalam hal ini adanya suatu sistem informase manajemen berbasis pada pengelolaan data elektronik. Sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan rakyat maka kebutuhan untuk berlibur meningkat. Untuk mrncapaai tujuan tersebut diperlukan informasi tentang tujuan wisata, objek wisata, yang menarik, sarana yang tersedia seperi transportasi untuk mencapai tujuan wisata, produk wisata dan lain sebagainya.

Sistem informasi pariwisata menggunakan mobile technology

Penggunaan mobile technology pada pariwisata lebih difokuskan pendekatanya pada java 2 platform. (1) java 2 platform, enterprise edition (J2EE), untuk aplikasi enterprise (server backend applications),(2) java 2 platform, standar edition (J2SE), untuk aplikasi desktop, (3) java 2 platform, micro edition (J2ME), untuk embedded dan costumer device teknologi java yang lain, (4)java card. Connected limited device configuration (CLDC) adalah yang didukung aplikasi J2ME. J2ME mempunyai 2 configuration yaitu ;
a.       Connected device configuration (CDC)
b.      Connected limited device configuration (CLDC).
Mobile phone termasuk dalam CLDC. Hubungan kerjasam ini lebih didekatkan denga GPS (global 
positioning system), yang akan mempermudah para wisatawan dalam menemukan informasi dan fitur 
layanan dari sebuah hotel atau tempat wisata.
Referensi
id.wikipedia.org
repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12_.2517_.pdf

http://vaskoedo.wordpress.com/2010/06/19/sistem-informasi-pariwisata-dengan-menggunakan-mobile-technology/