sistem manajemen

on Minggu, 25 November 2012

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
            Kata manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno  manajement’ yang memiliki arti ‘seni melaksanakan dan mengatur’. Menurut beberapa ahli, manajemen memiliki definisi sebagai berikut ;
1.      Mary Parker Folet mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelessaikan pekerjaan melalui orang lain. Defisi ini berarti bahwa manajer  bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
2.      Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengontrolan sumber daya untuk menccapai sasaran secara efektif dan efisien. Efektif berarti tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,terorganisir dan sesuai dengan jadwal.
Bentuk aktifitas manajemen di hubungkan dengan tingkatnya didalam organisasi.
Kegiatan manajemen tingkat atas, menengah dan bawah adalah berbeda. Kegiatan manajemen untuk masing-masing tingkatan dapat digolongkan sebagai berikut :
A.    Perencanaan stratejik (strategic planning). Kegiatan manajemen tingkat atas. Menurut WU (1984) perencanaan stratejik merupakan proses evaluasi lingkungan luar organisasi, penerapan tujuan (goal) dan penentuan strategi-strategi. Sedangkan menurut Anthony dan Dearden (1980) peencanaan stratejik merupakan proses penentuan tujuan-tujuan (goals) dari organisasi dan strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, pada dasarnya perencanaan stratejik meliputi :
1.      Proses Perencanaan Lingkungan Luar organisasi
Lingkungan luar organisasi selalu berubah secara konstan dan mungkin berakibat terhadap strategi-strategi.
2.      Penetapan Tujuan
Tujuan adalah apa yang ingin dicapai oleh organisasi berdasarkan visi yang dimiliki oleh manajemen.
3.      Penentuan strategi
Manajemen tingkat atas menentukan tindakan-tindakan yang harus  dilakukan oleh organisasi dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuannya.
B.     Pengendalian manajemen. Sistem untuk meyakinkan bahwa organisai  telaah menjalankan strategi yang sudah ditetapkan dengan efektif dan efisien
C.    Pengendalian operasi. Sistem untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Perusahaan secara umum adalah suatu organisasi yang memiliki sumber daya (input)
seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output yang akan dijual kepada pelanggan). Tujuan perusahaan umumnya untuk mendapatkan laba. Berdasarkan karakteristiknya perusahaaan di bagi menjadi tiga yaitu ;
A.    Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang menghasilkan jasa dan bukan barang atau produk untuk pelanggan. Contohnya perusahaan yang bergeak dlam bidang pelayanan transportasi (jasa angkut), pelayanan kesehatan (rumah sakit),jasa konsultan dsb.
B.     Perusahaan Dagang merupakan perusahan yang kegiatan usahanya adalah emmebeli barang dagangan dari pemasok (supplier) kemudian menjual lagi kepada pelanggan. Contohnya Indo-mart, Alfamart,carrefour, gramedia dsb.
C.     Perusahaan manufactur merupakan perusahaan yang leih dahulu mengubah atau merakit iput atau bahan mentah (raw material) menjadi output atau barnag jadi. Contohnya perusahaan perakit mobil,komputer,perusahaan pembuat tas,sepatu dsb.
Manajemen diperlukan agar kebutuhan akan data dan informasi spesial semakin hari
semakin kita rasakan terlebih permasalahan yang kita hadapi semakin kompleks dan semakin memerlukan suatu data dan informasi yang berasal dari berbagai sumber (integrated data) untuk mengatasi dan menanggulangi respon cepat. Bencana alam, penataan ruang wilayah, merencanakan penyebaran pertumbuhan ekonomi, mningkatkan investasi,finalis penyebaran penyakit dll tentu diperlukan data dan informasi dari berbagai sumber dan berbagai institusi.
Manajer adalah seorang yang bekerja atau melalui orang lain  melalui kegiatan
 mengkoordinasi berbagai aktifitas pekerjaan dalam upaya untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk meningkatakn kinerja manajer tentunya sangat diperlukan informasi yang dapat memebarikan kejelasan bagi penggunanya. Dalam hal ini terutama bagi pihak manajemen dalam mengambil keputusan para manajer membutuhkan alat unutk menkoordinasi dan merencanakan sumber daya yang terbatas agar mampu bersaing dalam kondisi lingkungan yang selalu berubah-ubah. Sistem akutansi manajemen merupakan sistem yang formal yang dirancang unutk menyediakan informasi bagi ma najer perencanaan sistem akutansi manajemen perlu mendapat perhatian sehingga dapat diharapkan akan memebrikan kontribusi positif dalam mendukund keberhasilan manajer dalam menghasilkan keputusan yang tepat.
            Sistem informasi manajemen merupakan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia dokumen, teknologi dan prosedur oleh akutansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk layanan atau suatu strategi bisnis. Contohnya Sistem informasi akutansi perusahaan biasanya meliputi SPT dan sekaligus SM bagian SPT meliputi pencatatan transaksi dan pelaporan baku misalnya daftar laporan rugi laba dan neraca. Sistem informasi fungsional didalam perusahaan biasanya digolongkan kedalam sistem informasi manajemen. Contohnya sistem informasi produksi dan sistem informasi pemasaran.

Referensi
HM, Jugiyanto. 2003. sistem teknologi informasi. Yogyakarta : ANDI.

0 komentar:

Posting Komentar