SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
Kata
manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ‘manajement’
yang memiliki arti ‘seni melaksanakan dan mengatur’. Menurut beberapa ahli,
manajemen memiliki definisi sebagai berikut ;
1. Mary Parker Folet
mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelessaikan pekerjaan melalui orang
lain. Defisi ini berarti bahwa manajer
bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan
organisasi.
2. Ricky W. Griffin
mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian dan pengontrolan sumber daya untuk menccapai sasaran secara
efektif dan efisien. Efektif berarti tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara
benar,terorganisir dan sesuai dengan jadwal.
Bentuk aktifitas
manajemen di hubungkan dengan tingkatnya didalam organisasi.
Kegiatan manajemen tingkat atas, menengah dan bawah
adalah berbeda. Kegiatan manajemen untuk masing-masing tingkatan dapat
digolongkan sebagai berikut :
A. Perencanaan stratejik (strategic
planning). Kegiatan manajemen tingkat atas. Menurut WU (1984) perencanaan stratejik
merupakan proses evaluasi lingkungan luar organisasi, penerapan tujuan (goal)
dan penentuan strategi-strategi. Sedangkan menurut Anthony dan Dearden (1980) peencanaan stratejik merupakan proses
penentuan tujuan-tujuan (goals) dari organisasi dan strategi yang digunakan
untuk mencapai tujuan tersebut, pada dasarnya perencanaan stratejik meliputi :
1. Proses
Perencanaan Lingkungan Luar organisasi
Lingkungan
luar organisasi selalu berubah secara konstan dan mungkin berakibat terhadap
strategi-strategi.
2. Penetapan
Tujuan
Tujuan
adalah apa yang ingin dicapai oleh organisasi berdasarkan visi yang dimiliki
oleh manajemen.
3. Penentuan
strategi
Manajemen
tingkat atas menentukan tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh organisasi dengan maksud untuk
mencapai tujuan-tujuannya.
B. Pengendalian manajemen.
Sistem untuk meyakinkan bahwa organisai
telaah menjalankan strategi yang sudah ditetapkan dengan efektif dan
efisien
C.
Pengendalian
operasi. Sistem untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas
tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Perusahaan
secara umum adalah suatu organisasi yang memiliki
sumber daya (input)
seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk
menghasilkan barang atau jasa (output yang akan dijual kepada pelanggan).
Tujuan perusahaan umumnya untuk mendapatkan laba. Berdasarkan karakteristiknya
perusahaaan di bagi menjadi tiga yaitu ;
A. Perusahaan Jasa adalah
perusahaan yang menghasilkan jasa dan bukan barang atau produk untuk pelanggan.
Contohnya perusahaan yang bergeak dlam bidang pelayanan transportasi (jasa
angkut), pelayanan kesehatan (rumah sakit),jasa konsultan dsb.
B. Perusahaan Dagang
merupakan perusahan yang kegiatan usahanya adalah emmebeli barang dagangan dari
pemasok (supplier) kemudian menjual lagi kepada pelanggan. Contohnya Indo-mart,
Alfamart,carrefour, gramedia dsb.
C. Perusahaan manufactur
merupakan perusahaan yang leih dahulu mengubah atau merakit iput atau bahan
mentah (raw material) menjadi output atau barnag jadi. Contohnya perusahaan
perakit mobil,komputer,perusahaan pembuat tas,sepatu dsb.
Manajemen diperlukan
agar kebutuhan akan data dan informasi spesial semakin hari
semakin kita rasakan terlebih permasalahan yang kita
hadapi semakin kompleks dan semakin memerlukan suatu data dan informasi yang
berasal dari berbagai sumber (integrated
data) untuk mengatasi dan menanggulangi respon cepat. Bencana alam,
penataan ruang wilayah, merencanakan penyebaran pertumbuhan ekonomi,
mningkatkan investasi,finalis penyebaran penyakit dll tentu diperlukan data dan
informasi dari berbagai sumber dan berbagai institusi.
Manajer
adalah seorang yang bekerja atau melalui orang lain melalui kegiatan
mengkoordinasi berbagai aktifitas pekerjaan
dalam upaya untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk meningkatakn kinerja
manajer tentunya sangat diperlukan informasi yang dapat memebarikan kejelasan
bagi penggunanya. Dalam hal ini terutama bagi pihak manajemen dalam mengambil
keputusan para manajer membutuhkan alat unutk menkoordinasi dan merencanakan
sumber daya yang terbatas agar mampu bersaing dalam kondisi lingkungan yang
selalu berubah-ubah. Sistem akutansi manajemen merupakan sistem yang formal
yang dirancang unutk menyediakan informasi bagi ma najer perencanaan sistem
akutansi manajemen perlu mendapat perhatian sehingga dapat diharapkan akan
memebrikan kontribusi positif dalam mendukund keberhasilan manajer dalam
menghasilkan keputusan yang tepat.
Sistem informasi manajemen merupakan
bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan
manusia dokumen, teknologi dan prosedur oleh akutansi manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk layanan atau suatu strategi
bisnis. Contohnya Sistem informasi akutansi perusahaan biasanya meliputi SPT
dan sekaligus SM bagian SPT meliputi pencatatan transaksi dan pelaporan baku
misalnya daftar laporan rugi laba dan neraca. Sistem informasi fungsional
didalam perusahaan biasanya digolongkan kedalam sistem informasi manajemen.
Contohnya sistem informasi produksi dan sistem informasi pemasaran.
Referensi
HM, Jugiyanto. 2003. sistem teknologi informasi. Yogyakarta : ANDI.
Referensi
HM, Jugiyanto. 2003. sistem teknologi informasi. Yogyakarta : ANDI.
0 komentar:
Posting Komentar