SISTEM
INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya manusia merupakan potensi yang
terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial
yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta
seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan
kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan
Salah satu hal terpenting untuk mengetahui peran dan
fungsi sumber daya manusia adalah adanya pengukuran sumberdaya manusia itu
sendiri. Tidak diragukan bahwa pengukuran kinerja dibutuhkan untuk semua orang
yang memilih untuk memiliki peran dalam organisasinya. Para pakar manajemen
setuju bahwa pengukuran kuantitatif diperlukan dalam sumberdaya manusia. Data
kuantitatif adalah bagian dari setiap kegiatan operasional organisasi.
Perencanaan sumber daya manusia adalah suatu proses
yang terdiri dari peramalan penentuan sasaran perencanaan strategis, evaluasi
dan implementasi program. Pada dasarnya menuntut peramalan dikembangkan di ketrampilan atau
kategori pekerjaan spesifik relevan kepada statusnya dan organisasi. Ketika ketrampilan
atau kategori pekerjaan dikenali, perencanaan harus mencari informasi yang akan
membantu meramalkan apapun kebutuhan orang-orang dengan ketrampilan itu atau
dalam kategori pekerjaan itu atau berkurang dimasa datang.
Sistem
informasi sumber daya manusia atau Human resource information system
merupakan sistem informasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan manajer di fungsi
sumber daya manusia Dulunya sumber daya manusia bernama departemen personalia
tetapi seiring berjalannya waktu dirubah menjadi sumber daya manusia.
Komponen
output sumber daya manusia
Enam macam kelompok output dapat dihasilkan oleh
sistem informasi sumber daya manusia, yaitu :
1. Informasi-informasi
tentang perencanaan tenaga kerja merupakan informasi yang dibutuhkan oleh
manajer atas untuk merncanakan kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan
jangka panjang. Informasi ini meliputi informasi untuk analisis perputaran
tenaga kerja (turnover), anggaran biaya tenaga kerja dan perencanaan tenaga
kerja itu sendiri.
2. Informasi-informasi tentang
pengadaan tenaga kerjaa atau rekruitmen merupakan informasi-informasi yang dibutuhkan
untuk pengadaan tenaga kerja secara eksternal maupun internal.
Informasi-informasi ini diantaranya adalah Informasi pasar tenaga kerja,
penjadwalan wawancara, perekruitan dan analisis rekruitmen.
3. Informasi-informasi tentang
pengelolaan tenaga kerja merupakan informasi-informasi yang
dibutuhkan untuk mengelola sumber daya manusia di dalam organisasi.
Informasi-informasi ini meliputi informasi-informasi pelatihan, penilaian atau
evaluasi kerja, evaluasi keahlian, karir, realokasi jabatan, sukseksi,
kedisiplinan.
4. Informasi-informasi tentang
kompensasi meliputi tentang informasi penggajian
dan kompensasinya yang meliputi kehadiran dan jam kerja, perhitungan gaji dan
bonus, analisis kompensasi dan perencanaan kompensasi.
5. Informasi-informasi tentang benefit
meliputi
benefit yang diterima oleh karyawan. Benefit berbeda dengan kompensasi.
Kompensasi lebih ke insentif yang dihubungkan dengan kinerja karyawannya,
sedang benefit lebih ke manfaat tambahan yang diterima karyawan seperti dana
pensiun.
6. Informasi-informasi tentang
lingkungan kerja. Informasi-informasi ini berhubungan dengan
keluhan-keluhan, kecelakaan selama kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan
kerjanya.
Komponen
input sumber daya manusia
Komponen input sumber dayA manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu :
1. Dua bagian untuk mendapatkan data
internal
Sumber data internal terdiri dari
dua bagian yaitu :
A. Data
keuangan dapat diambilkan dari basis data akuntansi.
B. Data
non sumber keuangan dapat diperoleh melalui riset sumber daya manusia. Data
dari riset ini umumnya diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung
dengan responden dan survei daftar pertanyaannya
2. Sumber data eksternal atau disebut
dengan human resource intellegent data. Sumber daya manusia eksternal
berhubungan dengan data dari lingkungan luar seperti data serikat pekerja,
pemerintah, lulusan universitas dan bursa tenga kerja. Data serikat pekerja
yang dibutuhkan misalnya kontrak-kontrak kerja dengan serikat pekerja serta
aturan-aturan yang diisyaratkan oleh sserikat pekerja. Data pemerintah berupa
aturan-aturan pemerintah tentang ketenaga kerjaan.
Referensi
HM, Jugiyanto. 2003. sistem teknologi informasi. Yogyakarta : ANDI.
Referensi
HM, Jugiyanto. 2003. sistem teknologi informasi. Yogyakarta : ANDI.
0 komentar:
Posting Komentar