SIBK

on Selasa, 04 Desember 2012

Sistem informasi berbasis komputer
Data merupakan catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Informasi merupakan suatu kumpulan data yang digunakan untuk memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi.

Sistem dan sub-sistem
Mempelajari suatu sistem akan lebih mengena bila mengetahui terlebih dahulu apakah sistem itu. Pengertian tentang sistem pertama kali dapat diperoleh dari definisi sistem itu sendiri. Jika kita perhatikan dengan sesama, diri kita juga terdiri dari berbagai sistem untuk mengantar hidup kita pada tujuan hidup kita. Sudah banyak ahli yang mengungkapkan berbagai sistem yang bekerja dalam diri manusia, misalnya sistem kekebalan tubuh untuk menghadapi penyakit cacar dan diptheri, namun masih banyak pula berbagai sistem yang belum dapat diungkapkan dengan teknologi yang sekarang telah dimiliiki oleh manusia, misalnya sistem kekbalan tubuh untuk penyakit AIDS. Jadi sistem itu sendiri merupakan sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain. Suatu sistem dapat terdiri dari bagian-bagian sistem atau sub-sistem. Contoh sistem komputer dapat terdiri dari sub-sistem perangkat keras dan sub-sistem perangkat lunak. Masing-masing sub-sistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem lagi atau terdiri dari komponen-komponen pendukung sistem itu sendiri. Konsep sebuah sistem menuntut perancangnya untuk mempertimbangkan sistem sebagai suatu keseluruhan. Akan tetapi keseluruhan sistem mungkin terlalu besar untuk dianalisis secara terperinci. Oleh karena itu sistem dibagi atau diuraikan atas beberapa sub-sistem. Pengertian dari sebuah sub-sistem sebenarnya merupakan bagian dari sistem itu sendiri.

Sistem informasi merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain. Yang membentuk satu kesatuan untuk menintegrasikan data, meproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi. Dengan kata lain, sistem informasi merupakan satu kesatuyan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalannya perusahaan.
Sistem informasi juga mampu mendukung para pengelola dan staf perusahaan untuk menganalisa permasalahan, memvisualisasikan ikhtisar analisa melalui grafik-grafik dan tabel-tabel serta memungkinkan terciptanya produk serta layanan yang baru. Sistem informasi yang baik tentu memiliki sistematika yang jelas, ringkas, dan sederhana. Mulai dari tahap pemasukan, pengolahan dengan prosedur yang ditentukan, penyajian informasi yang akurat, interprestasi yang tepat dan distribusinya.
Sistem informasi memainkan peran penting dalam perusahaan-perusahaan. Pada misalnya sistem informasi digunakan untuk meningkatkan kualitas manajerial, sehingga sering disebut sistem informasi manajemen yang kemudian dikembangkan terus seiring dengan perkembangan teknologi informasi.  Sistem informasi berbasis komputer. Perkembangan yang sangat menggembirakan, ketika teknologi komputer dapat digunakan untuk mendukung penciptaan sistem informasi. Keutamaan utama dari pemanfaatan teknoloig ini adalah waktu untuk menghasilkan informasi yang lebih singkat, disamping birokrasi dapat dikurangi, komputer juga memiliki kemampuan proses yang sangat cepat untuk menghasilkan informasi dengan tingkat keakuratan yang tinggi.

Klasifikasi sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstrack system) lawan sistem fisik (physical system), sistem alamiah (natural system) lawan sistem buatan manusia (human made system), sistem pasti (deterministic system) lawan sistem probabilistik (probabilistic system), dan sistem tertutup (closed system) lawan sistem terbuka (open system). Sistem informasi masuk di dalam klasifikasi sistem fisik, sistem buatan manusia, sistem pasti dan sistem terbuka.. sebagai sistem fisik, sistem informasi mempunyai komponen-komponen fisik. Sebagai sistem buatan manusia, karena dirancang dan dibuat oleh analis atau pemakai sistem. Sebagai ssitem pasti, karena hasil dari sistem ini yang berupa informasi merupakan hasil yang sudah dirancang dan sudah ditentukan sesuai dengan pemakainya. Sebagai sistem yang terbuka, karena sistem ini berhubungan lingkungan luarnya. Lingkungan luar sistem informasi dapat berupa sesuatu diluar sistem informasi ini tetapi masih lingkungan perusahaannya atau sesuatu di luar lingkungan perusahaannya.

Peran sistem informasi dan teknologi informasi
Sistem teknologi informasi memberikan lima peran utama didalam organisasi, yaitu untuk meningkatkan Efisiensi, Efektivitas, komunikasi, Kolaborasi, Kompetitif.
Pada awalnya, sistem informasi teknologi digunakan untuk pengolahan transaksi(TPS). Tujuan dari TPS adalah menggantikan pengolahan transaksi oleh manusia dengan teknologi sistem teknologi informasi. Sistem teknologi informasi yang berorientasi ke TPS saja lebih berperan untuk meningkatkan efisiensi. Peran efisiensi lainnya juga dicapai oleh PCS (procces control system) yang menggantikan manusia dengan teknologi di proses produksi.
Peran sistem informasi yang kedua yaitu untuk meningkatkan efektifitas yang dicapai dengan SIM, DSS, ES, EIS dan ANN. Sistem-sistem teknologi informasi ini menyediakan informasi bagi para manajer di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan mereka dengan lebih efektif. Lebih efektif karena pengambilan keputusan didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan.
Peran ketiga dan keempat sistem teknologi informasi adlah untuk komunikasi dan kolaborasi di capai dengan menerapkan OAS (office automation systems) yang akan mengintegrasikan pengguna sistem teknologi informasi termasuk para manajer secara elektronik. Peningkatan komunikasi dicapai dengan menggunakan e-mail danchat. Peningkatan kolaborasi dicapai dengan menggunakan video conference dan telecoference.
Peran kelima sistem teknologi informasi adalah untuk meningkatkan daya kompetisi. Peran ini dapat dicapai dengan menggunakan strategic information system (SIS). SIS merupakan sistem-sistem teknologi informasi dan teknologi informasi apapun di dalam organisasi untuk mengimplementasikan strategi untuk keunggulan kompetisi.

Referensi

Sutabri, Tata. 2003. Analisa sistem informasi. Jakarta : ANDI.
HM, Jugiyanto. 2003.  Sistem teknologi informasi. Yogyakarta: ANDI.
Oetomo, Dharma, sutedjo, Budi. Perencanaan dan pembangunan sistem informasi. Yogkyakarta:ANDI.

0 komentar:

Posting Komentar