sistem pariwisata

on Senin, 03 Desember 2012

Sistem informasi pariwisata
Pariwisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Banyak negara, bergantung dari industri pariwisata ini sebagai sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan. Oleh karena itu pengembangan pariwisata ini aadlah salah satu strategi yang dipakai oleh organisasi non-pemerintah untuk mempromoaikan wilayah tertentu sebagai daerah wisata untuk meningkatkan perdagangan melalui penjualan barang dan jasa kepada orang non-lokal. Menurut Undang-undang no. 10/2009  tentang kepariwisataan, yang di maskud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah. Wisata budaya adalah salah satu jenis kegiatan pariwisata yang menggunakan kebudayaan sebagai objeknya. Pariwisata ini dibedakan dari minat-minat khusus lain, seperti wisata alam dan wisata petualangan.
Dalam melakukan perjalanan wisata, wisatawan mengandalkan berbagai media informasi seperti peta, brosur, dan website. Peta memudahkan wisata dalam menemukan tempat wisata dengan mudah. Keterbatasan informasi yang ditampilkan ke dalam peta yang kecil menjadi kelemahan peta sebagai media informasi yang tepat. Brosur menyediakan informasi yang cukup tentang suatu objek wisata. Namun brosur juga memiliki kendala jika harus dihubungkan dengan objek yang lain misalnya wisata candi dengan hotel murah, wisata air dengan agen pariwisata dan sebagainya. Media website sebagai pemandu wisata yang cepat dan akurat menjadi alternatif terakhir dalam meraih informasi. Kurangnya pemberian informasi terkini dan jumlah website penyedia wisata yang sangat banyak semakin membuat wisatawan bingung memilih tempat wisata yang tepat.

Jenis dan macam pariwisata

Berdasarkan pengaruh terhadap neraca pembayaran
·         In tourism merupakan kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala masuknya wisatawan asing ke suatu negara(memasukan devisa negara)
·         Outgoing tourism merupakan kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala keluarnya warga negara sendiri berpergian keluar negri sebagai wisatawan.

Berdasarkan alasan dan tujuan perjalanan
·         Business tourism merupakaan pengunjung datang untuk tujuan usaha, dinas, kengres, seminar, convection, simposium, dll.
·         Vacation tourism merupakan orang yang melakukan perjalanan terdiri dari orang0orang yang berlibur, cuti, dll
·         Education tourism merupakan pengunjung untuk tujuan study atau mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan.

Berdasarkan pembagian menurut objeknya
·         Cultural tourism adalah motivasi orang yang melakukan perjalanan disebabkan karena adanya faktor daya tarik dari seni budaya suatu tempat atau daerah.
·         Recuperational Tourism adalah orang-orang yang bertujuan untuk menyembuhkan penyakit.
·         Commercial Tourism adalah wisata yang dikaitkan dengan kegiatan perdagangan nasional atau international,misal expo, fair, exchibition.

Sistem informasi pariwisata adalah sistem yang menyajikan informasi-informasi mengenai suatu objek wisata, kawasan wisata ataupun wahan-wahana di suatu objek atau kawasan wisata. Sistem ini juga menyajikan tentang beberapa informasi yang menunjang kegiatan kepariwisataan seperti akomodasi, transportasi, tiket, hotel dll. Informasi-informasi tersebut disajikan dalam satu sistem sehingga dapat mempermudah, mendukung para wisatawan baik dosmetik maupun mancanegara.

Contoh-contoh sistem informasi pariwisata

Pariwisata berbasis TI

Bahwa dunia pariwisata adalah menjadi salah satu bidang garapan pemerintah daerah dalam implementasi egovernment untuk mempublikasikan atau memasarkan potensi wisata di daerah. Berbasis Ti dalam hal ini adanya suatu sistem informase manajemen berbasis pada pengelolaan data elektronik. Sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan rakyat maka kebutuhan untuk berlibur meningkat. Untuk mrncapaai tujuan tersebut diperlukan informasi tentang tujuan wisata, objek wisata, yang menarik, sarana yang tersedia seperi transportasi untuk mencapai tujuan wisata, produk wisata dan lain sebagainya.

Sistem informasi pariwisata menggunakan mobile technology

Penggunaan mobile technology pada pariwisata lebih difokuskan pendekatanya pada java 2 platform. (1) java 2 platform, enterprise edition (J2EE), untuk aplikasi enterprise (server backend applications),(2) java 2 platform, standar edition (J2SE), untuk aplikasi desktop, (3) java 2 platform, micro edition (J2ME), untuk embedded dan costumer device teknologi java yang lain, (4)java card. Connected limited device configuration (CLDC) adalah yang didukung aplikasi J2ME. J2ME mempunyai 2 configuration yaitu ;
a.       Connected device configuration (CDC)
b.      Connected limited device configuration (CLDC).
Mobile phone termasuk dalam CLDC. Hubungan kerjasam ini lebih didekatkan denga GPS (global 
positioning system), yang akan mempermudah para wisatawan dalam menemukan informasi dan fitur 
layanan dari sebuah hotel atau tempat wisata.
Referensi
id.wikipedia.org
repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12_.2517_.pdf

http://vaskoedo.wordpress.com/2010/06/19/sistem-informasi-pariwisata-dengan-menggunakan-mobile-technology/

0 komentar:

Posting Komentar