Sistem
informasi berbasis komputer
Data merupakan catatan atas kumpulan fakta. Data
merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa latin yang berarti
“sesuatu yang diberikan”. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu
pernyataan yang diterima secara apa adanya. Informasi merupakan suatu kumpulan
data yang digunakan untuk memproses dan menyimpan serta mendistribusikan
informasi.
Sistem
dan sub-sistem
Mempelajari suatu sistem akan lebih mengena bila
mengetahui terlebih dahulu apakah sistem itu. Pengertian tentang sistem pertama
kali dapat diperoleh dari definisi sistem itu sendiri. Jika kita perhatikan
dengan sesama, diri kita juga terdiri dari berbagai sistem untuk mengantar
hidup kita pada tujuan hidup kita. Sudah banyak ahli yang mengungkapkan
berbagai sistem yang bekerja dalam diri manusia, misalnya sistem kekebalan
tubuh untuk menghadapi penyakit cacar dan diptheri, namun masih banyak pula
berbagai sistem yang belum dapat diungkapkan dengan teknologi yang sekarang telah
dimiliiki oleh manusia, misalnya sistem kekbalan tubuh untuk penyakit AIDS.
Jadi sistem itu sendiri merupakan
sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain. Suatu sistem
dapat terdiri dari bagian-bagian sistem atau sub-sistem. Contoh sistem komputer
dapat terdiri dari sub-sistem perangkat keras dan sub-sistem perangkat lunak.
Masing-masing sub-sistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem lagi atau
terdiri dari komponen-komponen pendukung sistem itu sendiri. Konsep sebuah
sistem menuntut perancangnya untuk mempertimbangkan sistem sebagai suatu
keseluruhan. Akan tetapi keseluruhan sistem mungkin terlalu besar untuk
dianalisis secara terperinci. Oleh karena itu sistem dibagi atau diuraikan atas
beberapa sub-sistem. Pengertian dari sebuah sub-sistem sebenarnya merupakan bagian dari sistem itu sendiri.
Sistem
informasi merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain. Yang
membentuk satu kesatuan untuk menintegrasikan data, meproses dan menyimpan
serta mendistribusikan informasi. Dengan kata lain, sistem informasi merupakan
satu kesatuyan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan
teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung
pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalannya perusahaan.
Sistem informasi juga
mampu mendukung para pengelola dan staf perusahaan untuk menganalisa
permasalahan, memvisualisasikan ikhtisar analisa melalui grafik-grafik dan
tabel-tabel serta memungkinkan terciptanya produk serta layanan yang baru.
Sistem informasi yang baik tentu memiliki sistematika yang jelas, ringkas, dan
sederhana. Mulai dari tahap pemasukan, pengolahan dengan prosedur yang
ditentukan, penyajian informasi yang akurat, interprestasi yang tepat dan
distribusinya.
Sistem informasi
memainkan peran penting dalam perusahaan-perusahaan. Pada misalnya sistem
informasi digunakan untuk meningkatkan kualitas manajerial, sehingga sering
disebut sistem informasi manajemen yang kemudian dikembangkan terus seiring
dengan perkembangan teknologi informasi.
Sistem informasi berbasis komputer. Perkembangan yang sangat
menggembirakan, ketika teknologi komputer dapat digunakan untuk mendukung
penciptaan sistem informasi. Keutamaan utama dari pemanfaatan teknoloig ini
adalah waktu untuk menghasilkan informasi yang lebih singkat, disamping
birokrasi dapat dikurangi, komputer juga memiliki kemampuan proses yang sangat
cepat untuk menghasilkan informasi dengan tingkat keakuratan yang tinggi.
Klasifikasi
sistem
Suatu sistem dapat
diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstrack
system) lawan sistem fisik (physical system), sistem alamiah (natural
system) lawan sistem buatan manusia (human made system), sistem pasti
(deterministic system) lawan sistem probabilistik (probabilistic system), dan
sistem tertutup (closed system) lawan sistem terbuka (open system). Sistem
informasi masuk di dalam klasifikasi sistem fisik, sistem buatan manusia,
sistem pasti dan sistem terbuka.. sebagai sistem fisik, sistem informasi
mempunyai komponen-komponen fisik. Sebagai sistem buatan manusia, karena
dirancang dan dibuat oleh analis atau pemakai sistem. Sebagai ssitem pasti,
karena hasil dari sistem ini yang berupa informasi merupakan hasil yang sudah
dirancang dan sudah ditentukan sesuai dengan pemakainya. Sebagai sistem yang
terbuka, karena sistem ini berhubungan lingkungan luarnya. Lingkungan luar
sistem informasi dapat berupa sesuatu diluar sistem informasi ini tetapi masih
lingkungan perusahaannya atau sesuatu di luar lingkungan perusahaannya.
Peran
sistem informasi dan teknologi informasi
Sistem teknologi informasi memberikan lima peran
utama didalam organisasi, yaitu untuk meningkatkan Efisiensi, Efektivitas, komunikasi,
Kolaborasi, Kompetitif.
Pada awalnya, sistem
informasi teknologi digunakan untuk pengolahan transaksi(TPS). Tujuan dari TPS
adalah menggantikan pengolahan transaksi oleh manusia dengan teknologi sistem
teknologi informasi. Sistem teknologi informasi yang berorientasi ke TPS saja
lebih berperan untuk meningkatkan efisiensi. Peran efisiensi lainnya juga
dicapai oleh PCS (procces control system)
yang menggantikan manusia dengan teknologi di proses produksi.
Peran sistem informasi yang kedua yaitu untuk
meningkatkan efektifitas yang dicapai dengan SIM, DSS, ES, EIS dan ANN.
Sistem-sistem teknologi informasi ini menyediakan informasi bagi para manajer
di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan mereka dengan lebih
efektif. Lebih efektif karena pengambilan keputusan didasarkan dengan informasi
yang akurat, tepat waktu dan relevan.
Peran ketiga dan
keempat sistem teknologi informasi adlah untuk komunikasi dan kolaborasi di
capai dengan menerapkan OAS (office
automation systems) yang akan mengintegrasikan pengguna sistem teknologi
informasi termasuk para manajer secara elektronik. Peningkatan komunikasi
dicapai dengan menggunakan e-mail danchat. Peningkatan kolaborasi dicapai
dengan menggunakan video conference dan telecoference.
Peran kelima sistem
teknologi informasi adalah untuk meningkatkan daya kompetisi. Peran ini dapat
dicapai dengan menggunakan strategic information system (SIS). SIS merupakan
sistem-sistem teknologi informasi dan teknologi informasi apapun di dalam
organisasi untuk mengimplementasikan strategi untuk keunggulan kompetisi.
Referensi
Sutabri, Tata. 2003. Analisa sistem informasi. Jakarta : ANDI.
HM, Jugiyanto. 2003.
Sistem teknologi informasi. Yogyakarta:
ANDI.
Oetomo, Dharma, sutedjo, Budi. Perencanaan dan pembangunan sistem informasi. Yogkyakarta:ANDI.